Webinar Langsung: Rahasia Membangun Roda Gila Pertumbuhan B2B2C yang Sukses
Simpan tempat Anda sekarang

CRM Penjualan

CRM dalam penjualan adalah alat yang membantu tim penjualan untuk mengatur proses penjualan mereka. Alat ini memungkinkan tenaga penjualan untuk melacak prospek, catatan, dan aktivitas mereka dalam kaitannya dengan basis klien mereka.

Tujuan dari sistem CRM penjualan adalah untuk mengatur dan mengelola interaksi tim penjualan dengan pelanggan dan prospek secara efektif. Sistem ini dirancang untuk menyediakan alat, data, dan laporan yang dibutuhkan oleh tenaga penjualan untuk meningkatkan efisiensi tugas sehari-hari mereka.

Apa yang dimaksud dengan CRM dalam penjualan?

Sales CRM, atau manajemen hubungan pelanggan untuk penjualan, adalah jenis sistem CRM yang dirancang khusus untuk membantu tim penjualan mengelola dan melacak interaksi mereka dengan pelanggan dan prospek. 

Sistem CRM penjualan dapat membantu tim penjualan untuk menjadi lebih produktif dan efektif dengan menyediakan platform terpusat untuk mengelola hubungan dengan pelanggan, melacak aktivitas penjualan, dan menganalisa kinerja penjualan. Dengan menggunakan sistem CRM penjualan, tim penjualan dapat lebih memahami kebutuhan dan preferensi pelanggan mereka, dan memberikan pengalaman penjualan yang lebih personal dan efektif.

Tingkatkan Performa Penjualan hingga 94% dengan Perangkat Lunak Manajemen Komisi Gamified Kami  

Apa yang dimaksud dengan otomatisasi penjualan di CRM?

Otomatisasi penjualan mengacu pada penggunaan teknologi untuk mengotomatiskan tugas dan proses yang berulang dalam proses penjualan. Hal ini biasanya melibatkan penggunaan sistem manajemen hubungan pelanggan (CRM) untuk mengelola dan melacak interaksi dan data pelanggan di seluruh siklus hidup pelanggan, dengan tujuan meningkatkan hubungan bisnis dan mendorong pertumbuhan penjualan.

Sistem CRM dapat digunakan untuk mengotomatiskan berbagai aktivitas terkait penjualan, seperti:

  • Pembuatan prospek: Sistem CRM dapat digunakan untuk mengotomatiskan proses identifikasi dan menghasilkan prospek dengan melacak interaksi pelanggan dan mengidentifikasi peluang penjualan potensial.
  • Memelihara prospek: Sistem CRM dapat digunakan untuk mengotomatiskan proses pemeliharaan prospek dengan mengirimkan komunikasi dan penawaran yang ditargetkan kepada pelanggan potensial berdasarkan minat dan perilaku mereka.
  • Penilaian prospek: Sistem CRM dapat digunakan untuk mengotomatiskan proses penilaian prospek berdasarkan kemungkinan mereka menjadi pelanggan yang membayar, membantu tim penjualan memprioritaskan upaya mereka dan fokus pada peluang yang paling menjanjikan.
  • Peramalan penjualan: Sistem CRM dapat digunakan untuk mengotomatiskan proses peramalan penjualan dengan menganalisis data historis dan tren untuk membuat prediksi yang lebih akurat tentang kinerja masa depan.

Mengapa CRM penting untuk penjualan?

By using a CRM system, sales teams can track and manage customer interactions and data in one place, including details about customer preferences, communication history, and purchase history. This can help sales teams prioritize their efforts, identify and target new sales opportunities, and improve their overall efficiency and productivity.

Selain itu, sistem CRM dapat membantu tim penjualan mengelola dan menganalisis data pelanggan untuk lebih memahami kebutuhan dan preferensi pelanggan, yang dapat membantu mereka menyesuaikan pendekatan dan pesan penjualan untuk memenuhi kebutuhan tersebut dengan lebih baik. Hal ini dapat meningkatkan pengalaman pelanggan secara keseluruhan dan membantu meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan.

Secara keseluruhan, sistem CRM adalah alat penting bagi tim penjualan karena sistem ini membantu mereka mengelola dan menganalisis interaksi dan data pelanggan dengan cara yang lebih terorganisir dan efisien, yang dapat membantu mereka meningkatkan penjualan dan meningkatkan hubungan dengan pelanggan.

Bagaimana CRM dapat membantu meningkatkan penjualan?

CRM, atau manajemen hubungan pelanggan, dapat membantu meningkatkan penjualan dengan berbagai cara:

  1. Meningkatkan hubungan dengan pelanggan: Dengan menggunakan CRM, tim penjualan dapat lebih memahami kebutuhan dan preferensi pelanggan mereka, dan memberikan pengalaman penjualan yang lebih personal dan efektif. Hal ini dapat membantu membangun kepercayaan dan loyalitas dengan pelanggan, yang berujung pada peningkatan penjualan.
  2. Meningkatkan proses penjualan: Sistem CRM dapat membantu tim penjualan untuk mengotomatisasi dan menyederhanakan proses penjualan mereka, sehingga mereka menjadi lebih efisien dan produktif. Hal ini dapat membantu tim penjualan untuk menutup lebih banyak transaksi dalam waktu yang lebih singkat, sehingga meningkatkan penjualan.
  3. Peramalan penjualan yang lebih baik: Sistem CRM menyediakan alat analisis dan pelaporan yang dapat membantu tim penjualan untuk melacak kinerja mereka, mengidentifikasi tren dan pola, dan memperkirakan penjualan di masa depan. Hal ini dapat membantu tim penjualan untuk membuat keputusan yang tepat tentang bagaimana mengalokasikan sumber daya mereka dan mengoptimalkan upaya penjualan mereka.
  4. Meningkatkan retensi pelanggan: Dengan menggunakan CRM untuk mengelola hubungan pelanggan dan memberikan layanan pelanggan yang sangat baik, bisnis dapat meningkatkan loyalitas dan retensi pelanggan. Hal ini dapat meningkatkan penjualan melalui bisnis yang berulang dan referensi pelanggan.
  5. Kolaborasi yang lebih baik: Sistem CRM sering kali menyertakan fitur yang memungkinkan tim penjualan untuk berkolaborasi dan berbagi informasi satu sama lain, meningkatkan komunikasi dan koordinasi. Hal ini dapat membantu tim penjualan untuk bekerja lebih efektif sebagai sebuah tim, sehingga dapat meningkatkan penjualan.

Bagaimana cara menggunakan CRM dan otomatisasi penjualan secara bersamaan?

Manajemen hubungan pelanggan (CRM) dan otomatisasi penjualan adalah alat yang dapat digunakan bersama untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas tim penjualan. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa Anda ikuti untuk menggunakan CRM dan otomatisasi penjualan secara bersamaan:

  1. Identifikasi tujuan Anda: Tentukan apa yang ingin Anda capai dengan CRM dan otomatisasi penjualan. Hal ini akan membantu Anda memilih alat yang tepat dan mengatur proses Anda dengan cara yang sesuai dengan tujuan Anda.
  2. Pilih platform CRM: Ada banyak platform CRM yang tersedia, jadi penting untuk memilih salah satu yang memenuhi kebutuhan Anda dan mudah digunakan oleh tim Anda. Pertimbangkan faktor-faktor seperti harga, fitur, integrasi, dan ulasan pengguna saat membuat keputusan.
  3. Siapkan CRM Anda: Setelah Anda memilih platform CRM, Anda harus mengaturnya dan menyesuaikannya untuk memenuhi kebutuhan spesifik Anda. Hal ini mungkin melibatkan pengimporan data pelanggan dan prospek Anda, membuat bidang dan tag khusus, dan mengatur integrasi dengan alat lain yang Anda gunakan.
  4. Integrasikan alat otomatisasi penjualan Anda: Alat otomatisasi penjualan dapat membantu Anda mengotomatiskan tugas-tugas seperti kualifikasi prospek, kampanye email, dan penjadwalan janji temu. Pilih alat yang paling bermanfaat bagi tim Anda, dan integrasikan dengan platform CRM agar mudah diakses dan digunakan.
  5. Latih tim Anda: Pastikan tim Anda terlatih dengan baik tentang cara menggunakan CRM dan alat otomasi penjualan. Hal ini dapat melibatkan penyediaan sesi pelatihan, membuat dokumentasi atau video, atau menugaskan anggota tim untuk menjadi juara CRM yang dapat membantu orang lain untuk mempercepat.
  6. Pantau dan optimalkan: Tinjau CRM dan proses otomatisasi penjualan Anda secara teratur untuk memastikan mereka bekerja secara efektif dan mencapai hasil yang Anda inginkan. Lakukan penyesuaian yang diperlukan untuk mengoptimalkan penggunaan alat ini dan meningkatkan produktivitas tim penjualan Anda.

Bagaimana cara memilih perangkat lunak CRM penjualan yang tepat?

Memilih perangkat lunak CRM (manajemen hubungan pelanggan) penjualan yang tepat dapat menjadi tugas yang menakutkan, karena ada banyak pilihan yang tersedia dan masing-masing memiliki fitur dan kemampuan yang unik. Berikut adalah beberapa tips untuk membantu Anda memilih CRM yang tepat untuk bisnis Anda:

  1. Tentukan kebutuhan Anda: Sebelum Anda mulai mencari CRM, penting untuk memiliki pemahaman yang jelas tentang apa yang Anda butuhkan. Buatlah daftar fitur dan kemampuan utama yang Anda perlukan, seperti manajemen prospek, peramalan penjualan, dan integrasi dengan alat lain.
  2. Evaluasi fitur-fiturnya: Setelah Anda memiliki daftar kebutuhan Anda, Anda dapat mulai mengevaluasi CRM yang berbeda berdasarkan fitur-fiturnya. Carilah CRM yang menawarkan fitur yang Anda butuhkan, serta fitur tambahan yang mungkin berguna.
  3. Pertimbangkan pengalaman pengguna: Sebuah CRM hanya sebagus pengalaman penggunanya, jadi penting untuk memilih CRM yang mudah digunakan dan dinavigasi. Carilah CRM yang memiliki antarmuka yang bersih dan intuitif dan pertimbangkan untuk mencoba uji coba gratis atau demo untuk melihat apakah Anda menyukai tampilannya.
  4. Pikirkan tentang integrasi: Jika Anda menggunakan alat lain dalam proses penjualan Anda, seperti platform otomasi pemasaran atau alat layanan pelanggan, penting untuk memilih CRM yang dapat berintegrasi dengan alat-alat ini. Hal ini akan membantu memastikan bahwa semua data pelanggan Anda berada di satu tempat dan dapat diakses dengan mudah.
  5. Pertimbangkan biayanya: CRM dapat berkisar dari harga gratis hingga beberapa ratus dolar per bulan. Penting untuk memilih CRM yang sesuai dengan anggaran Anda, tetapi juga perlu diingat bahwa CRM yang lebih mahal mungkin menawarkan lebih banyak fitur dan kemampuan yang mungkin sepadan dengan investasinya.
  6. Dapatkan umpan balik dari tim Anda: Sebelum membuat keputusan akhir, pertimbangkan untuk mendapatkan umpan balik dari tim penjualan Anda. Mereka akan menjadi orang-orang yang menggunakan CRM setiap hari, jadi penting untuk memilih CRM yang memenuhi kebutuhan mereka dan mudah digunakan.

Survei denyut nadi karyawan:

Ini adalah survei singkat yang dapat dikirim secara berkala untuk mengetahui pendapat karyawan Anda tentang suatu masalah dengan cepat. Survei ini terdiri dari lebih sedikit pertanyaan (tidak lebih dari 10) untuk mendapatkan informasi dengan cepat. Survei ini dapat diberikan secara berkala (bulanan/mingguan/triwulanan).

Pertemuan empat mata:

Mengadakan pertemuan berkala selama satu jam untuk mengobrol secara informal dengan setiap anggota tim adalah cara terbaik untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi dengan mereka. Karena ini adalah percakapan yang aman dan pribadi, ini membantu Anda mendapatkan detail yang lebih baik tentang suatu masalah.

eNPS:

eNPS (skor Net Promoter karyawan) adalah salah satu cara yang paling sederhana namun efektif untuk menilai pendapat karyawan tentang perusahaan Anda. Ini mencakup satu pertanyaan menarik yang mengukur loyalitas. Contoh pertanyaan eNPS antara lain: Seberapa besar kemungkinan Anda akan merekomendasikan perusahaan kami kepada orang lain? Karyawan menjawab survei eNPS dengan skala 1-10, di mana 10 menunjukkan bahwa mereka 'sangat mungkin' merekomendasikan perusahaan dan 1 menunjukkan bahwa mereka 'sangat tidak mungkin' merekomendasikannya.

Berdasarkan jawaban yang diberikan, karyawan dapat ditempatkan dalam tiga kategori yang berbeda:

  • Promotor
    Karyawan yang memberikan tanggapan positif atau setuju.
  • Pengkritik
    Karyawan yang bereaksi negatif atau tidak setuju.
  • Pasif
    Karyawan yang bersikap netral dalam memberikan tanggapan.

Bagaimana cara menggunakan CRM dan otomatisasi penjualan secara bersamaan?

Manajemen hubungan pelanggan (CRM) dan otomatisasi penjualan adalah alat yang dapat digunakan bersama untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas tim penjualan. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa Anda ikuti untuk menggunakan CRM dan otomatisasi penjualan secara bersamaan:

  1. Identifikasi tujuan Anda: Tentukan apa yang ingin Anda capai dengan CRM dan otomatisasi penjualan. Hal ini akan membantu Anda memilih alat yang tepat dan mengatur proses Anda dengan cara yang sesuai dengan tujuan Anda.
  2. Pilih platform CRM: Ada banyak platform CRM yang tersedia, jadi penting untuk memilih salah satu yang memenuhi kebutuhan Anda dan mudah digunakan oleh tim Anda. Pertimbangkan faktor-faktor seperti harga, fitur, integrasi, dan ulasan pengguna saat membuat keputusan.
  3. Siapkan CRM Anda: Setelah Anda memilih platform CRM, Anda harus mengaturnya dan menyesuaikannya untuk memenuhi kebutuhan spesifik Anda. Hal ini mungkin melibatkan pengimporan data pelanggan dan prospek Anda, membuat bidang dan tag khusus, dan mengatur integrasi dengan alat lain yang Anda gunakan.
  4. Integrasikan alat otomatisasi penjualan Anda: Alat otomatisasi penjualan dapat membantu Anda mengotomatiskan tugas-tugas seperti kualifikasi prospek, kampanye email, dan penjadwalan janji temu. Pilih alat yang paling bermanfaat bagi tim Anda, dan integrasikan dengan platform CRM agar mudah diakses dan digunakan.
  5. Latih tim Anda: Pastikan tim Anda terlatih dengan baik tentang cara menggunakan CRM dan alat otomasi penjualan. Hal ini dapat melibatkan penyediaan sesi pelatihan, membuat dokumentasi atau video, atau menugaskan anggota tim untuk menjadi juara CRM yang dapat membantu orang lain untuk mempercepat.
  6. Pantau dan optimalkan: Tinjau CRM dan proses otomatisasi penjualan Anda secara teratur untuk memastikan mereka bekerja secara efektif dan mencapai hasil yang Anda inginkan. Lakukan penyesuaian yang diperlukan untuk mengoptimalkan penggunaan alat ini dan meningkatkan produktivitas tim penjualan Anda.

Bagaimana cara menggunakan Zoho CRM untuk penjualan?

Zoho CRM adalah platform manajemen hubungan pelanggan yang membantu bisnis mengelola dan menganalisis interaksi dan data pelanggan di seluruh siklus hidup pelanggan, dengan tujuan meningkatkan hubungan bisnis dan mendorong pertumbuhan penjualan. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda ikuti untuk menggunakan Zoho CRM untuk penjualan:

  1. Siapkan akun Zoho CRM Anda dan sesuaikan agar sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda. Ini mungkin termasuk menambahkan bidang khusus, membuat modul khusus, dan menyiapkan saluran penjualan.
  2. Impor data pelanggan dan prospek Anda yang sudah ada ke dalam Zoho CRM. Hal ini dapat dilakukan secara manual atau dengan menggunakan alat impor data.
  3. Gunakan modul "Prospek" untuk melacak dan mengelola peluang penjualan potensial. Anda dapat menambahkan prospek baru secara manual atau melalui formulir di situs web Anda.
  4. Gunakan modul "Kontak" untuk menyimpan dan mengelola informasi tentang pelanggan Anda saat ini dan sebelumnya.
  5. Gunakan modul "Penawaran" untuk melacak dan mengelola kemajuan peluang penjualan Anda. Anda dapat menugaskan penawaran kepada anggota tim dan mengatur tahapan untuk mewakili berbagai langkah dalam proses penjualan Anda.
  6. Gunakan modul "Tugas" dan "Acara" untuk tetap terorganisir dan mengelola aktivitas penjualan Anda. Anda dapat menjadwalkan panggilan, rapat, dan tugas lain yang terkait dengan upaya penjualan Anda.
  7. Gunakan modul "Laporan" dan "Analisis" untuk melacak dan menganalisis kinerja penjualan Anda. Hal ini dapat membantu Anda mengidentifikasi tren, melacak kemajuan, dan membuat keputusan yang tepat tentang strategi penjualan Anda.

Bagaimana cara menggunakan HubSpot CRM untuk penjualan?

HubSpot CRM adalah platform manajemen hubungan pelanggan (CRM) yang membantu tim penjualan untuk mengatur, melacak, dan mengembangkan pipeline mereka. Berikut ini beberapa tips untuk menggunakan HubSpot CRM untuk penjualan:

  1. Mengimpor data pelanggan Anda yang sudah ada: Jika Anda memiliki data pelanggan yang sudah ada, Anda bisa mengimpornya ke HubSpot CRM untuk memulai.
  2. Mengatur kontak Anda: Gunakan HubSpot CRM untuk menyimpan dan mengatur semua informasi pelanggan dan prospek Anda di satu tempat. Ini termasuk detail kontak, riwayat komunikasi, dan catatan atau dokumen apa pun yang terkait dengan hubungan tersebut.
  3. Lacak pipeline penjualan Anda: Gunakan tampilan pipeline di HubSpot CRM untuk melacak kemajuan setiap kesepakatan melalui proses penjualan Anda. Anda juga dapat mengatur alur kerja otomatis untuk memindahkan kesepakatan di sepanjang pipeline berdasarkan tindakan atau pemicu tertentu.
  4. Gunakan fitur kalender dan manajemen tugas: Gunakan fitur kalender dan manajemen tugas untuk menjadwalkan tugas dan janji temu tindak lanjut, dan untuk tetap mengetahui tenggat waktu.
  5. Gunakan integrasi untuk meningkatkan produktivitas: HubSpot CRM terintegrasi dengan berbagai alat dan aplikasi, seperti email, media sosial, dan platform otomasi pemasaran. Hal ini dapat membantu Anda menghemat waktu dan merampingkan alur kerja Anda.
  6. Gunakan analisis dan pelaporan untuk melacak kinerja: HubSpot CRM menyediakan berbagai alat bantu analisis dan pelaporan untuk membantu Anda melacak kinerja tim penjualan Anda dan mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan.

Blog Serupa

Tautan Cepat

Solusi perangkat lunak
Kartu hadiah
Daftar Istilah
Kalkulator